Kamis, 11 Agustus 2016

Money Manajemen dengan Resiko Minimal

ForexAcehUtara - Ini adalah salah satu dari poin yang merupakan kunci, kunci kesuksesan trader. 
Dimana Kunci untuk sukses dibalik seorang trader sukses adalah terletak pada money manajemen yang kuat dan disiplin.

Money Manajemen Adalah sangat vital untuk Security Trading, Forex, Options, Futures dan Commodity Trading.
Jika kamu tidak menggunakan money manajemen yang efisien, kamu mungkin hilang modal (Margin Call/MC) dalam beberapa hari atau bahkan dalam beberapa menit. Sudah diketahui bahwa 90% forex trader jatuh ke margin call karena ketidak stabilan money manajemen.

Jadi sebelum memulai trading akun real kita harus dan wajib mengetahui apa itu manajemen uang ?
Money management atau manajemen uang adalah kombinasi dari beberapa aturan yang menolong kamu untuk memanajemen atau mengoperasikan modal setepatnya. Contohnya kamu adalah mahasiswa dan orang tua mu mengirim kamu 100 USD per bulan untuk pengeluaran/belanja. Jadi kamu seharusnya belanja sekitar 3.33 USD per hari untuk tetap hidup sampai akhir bulan. Itu adalah aturan manajemen uang kamu dan jika kamu tidak mengikuti aturan ini maka kamu mungkin jatuh dalam bahaya.

Manajemen uang dalam trading forex bisa menolong untuk mengamankan modal dan juga bisa membuat profit harian. Aturan Emas untuk manajemen uang  forex akan di bahas dibawah:

Ambil Resiko seminimal mungkin

Dalam trading forex, target utama kamu seharusnya bertahan dan target kedua adalah membuat profit konsisten. Untuk menjaga akun kamu tetap hidup kamu perlu mengambil resiko dengan persentasi rendah untuk trading kamu. Jika kamu melakukan itu, kamu bisa menjaga profit konsisten ataupun itu sangat sulit untuk eksis di forex.

Hasil percobaan resiko minimal(hanya 1%) dan resiko 10%
-GAMBAR HILANG-

Pada gambar nampak jelas perbedaan dari resiko minimal(1%) dan 10% resiko. Normalnya seorang trader mungkin tidak loss 10 kali dalam sekali trading tetapi jika dia bisa ambil resiko 1% maka tidak akan banyak efeknya karena total loss dia adalah 8.6% dari modal. Kejadian lainya jika seorang trader melakukan trading terburuknya seperti ketika mengambil 10% resiko. Maka akan banyak efeknya karena dia telah kehilangan 60% modal dari 10 loss trade dan itu sangat sulit untuk kembali dari loss 60%. Jadi sebelum memulai trading kalkulasikan level resiko yang dapat kamu ambil. Untuk pengetahuan lebih baik lihat tabel dibawah ini:

                                           Kalkulasi Level resiko
Deposit
Level Resiko
Trade Volume
(lot standar)
Loss
(pips)
Loss
(USD)
Margin Call
(minimum trade)
$5000
100%
10
50 pips
$5000
1 trade
$5000
50%
5
50 pips
$2500
2 trade
$5000
25%
2.5
50 pips
$1250
4 trade
$5000
10%
1.0
50 pips
$500
10 trade
$5000
5%
0.50
50 pips
$250
20 trade
$5000
2%
0.20
50 pips
$100
50 trade
$5000
1%
0.10
50 pips
$50
100 trade

Jadi lakukan trading dengan level resiko maksimal hingga 1% atau 2% saja.

Kalkulasi Pengurangan Modal Secara teratur

Sangatlah penting untuk menghitung kembali pengurangan modal anda secara teratur. Contohnya, kamu sudah kehilangan 10% dari modalmu, maka kamu harus membuat 11.11% profit dari modal yang tersisa (contoh 10% loss dari 100 USD adalah 10 USD, jadi untuk mengembalikan uang untuk modal kamu harus membuat profit (10/90)*100=11.11% dari 90USD). Jadi jika kamu loss 50% dari modal, untuk mengembalikanya kamu harus membuat 100% profit dari modal yang tersisa. Untuk belajar cara mengkalkulasi pengurangan modalmu, saya akan memberi sebuah chart kalkulasi di bawah ini supaya kamu lebih mengerti lagi.

tanggal
Aliran harga
Puncak harga
Pengurangan modal
01/01/2050
$1000
(awal investasi)
$1000
Tidak Ada
02/01/2050
$1100
$1100
Tidak Ada
03/01/2050
$1050
$1100
4.76%
04/01/2050
$1010
$1100
8.91%
05/01/2050
$1080
$1100
1.85%
06/01/2050
$1150
$1150
Tidak Ada
07/01/2050
$1250
$1250
Tidak Ada
08/01/2050
$990
$1250
26.26%
09/01/2050
$950
$1250
31.57%
10/01/2050
$970
$1250
22.55%

Rumus untuk kalkulasi pengurangan modal = [{(Puncak Harga-Aliran Harga)*100}/Aliran Harga]
Jadi jika kamu terjatuh dalam loss yang banyak, kamu harus investasi lebih banyak untuk menyelesaikan apa yang harus kamu kembalikan, tapi jika tidak mengikuti manajemen uang kamu dapat jatuh lagi dalam loss. Jadi hati-hati dengan loss tersebut.

Kalkulasi Rasio Resiko dan Reward

Jika sebuah trade lebih kelihatan profit atau lebih beresiko maka coba hindari tipe trade tersebut. Jadi sebelum membuka sebuah trade haruslah menganalisa sepatutnya rasio resiko vs Reward dari trade itu. Tolong teliti chart di bawah:

Resiko:Reward
Volume Trade
Stop Loss (SL)
Take Profit (TP)
LOSS
PROFIT
Total Trade
Hasil Profit/Loss
1:5
0.10
20 pips
100 pips
$20
$100
10
$800
1:4
0.10
25 pips
100 pips
$25
$100
10
$750
1:3
0.10
33 pips
99 pips
$33
$99
10
$660
1:2
0.10
50 pips
100 pips
$50
$100
10
$500
1:1
0.10
100 pips
100 pips
$100
$100
10
$0.00
2:1
0.10
100 pips
50 pips
$100
$50
10
-$500
3:1
0.10
99 pips
33 pips
$99
$33
10
-$660
4:1
0.10
100 pips
25 pips
$100
$25
10
-$750
5:1
0.10
100 pips
20 pips
$100
$20
10
-$800

Bagaimanapun, lebih banyak Resiko reward tidak menjamin lebih banyak profit karena ada kemungkinan untuk kena stop loss. Banyak trader profesional memakai rasio resiko reward 1:1 dan 1:2 untuk trading stabil. Hanya dari Forex aceh utara kamu mendapat ilmu forex yang benar dan gratis. Seperti setiap kurensi atau harga memiliki kekuatanya sendiri dan sering mencoba kembali bangkit setelah terjatuh, jadi kita harus memakai rasio resiko reward seimbang untuk money manajemen yang baik. Adalah sangat direkomendasikan untuk membuka sebuah trade dengan mengatur stop loss (SL) dan mencoba untuk menetapkan rasio resiko reward.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar