ForexAcehUtara - Ini adalah salah satu dari poin yang merupakan kunci, kunci kesuksesan trader.
Dimana Kunci untuk sukses
dibalik seorang trader sukses adalah terletak pada money manajemen yang kuat
dan disiplin.
Money Manajemen Adalah sangat vital
untuk Security Trading, Forex, Options, Futures dan Commodity Trading.
Jika
kamu tidak menggunakan money
manajemen yang efisien, kamu mungkin hilang modal (Margin Call/MC) dalam
beberapa hari atau bahkan dalam beberapa menit. Sudah diketahui bahwa 90% forex
trader jatuh ke margin call karena ketidak stabilan money manajemen.
Jadi sebelum memulai
trading akun real kita harus dan wajib mengetahui apa itu manajemen uang ?
Money management
atau manajemen uang adalah kombinasi dari beberapa aturan yang menolong kamu
untuk memanajemen atau mengoperasikan modal setepatnya. Contohnya kamu adalah
mahasiswa dan orang tua mu mengirim kamu 100 USD per bulan untuk
pengeluaran/belanja. Jadi kamu seharusnya belanja sekitar 3.33 USD per hari
untuk tetap hidup sampai akhir bulan. Itu adalah aturan manajemen uang kamu dan
jika kamu tidak mengikuti aturan ini maka kamu mungkin jatuh dalam bahaya.
Manajemen uang dalam
trading forex bisa menolong untuk mengamankan modal dan juga bisa membuat
profit harian. Aturan Emas untuk manajemen uang
forex akan di bahas dibawah:
Ambil Resiko
seminimal mungkin
Dalam trading forex,
target utama kamu seharusnya bertahan dan target kedua adalah membuat profit
konsisten. Untuk menjaga akun kamu tetap hidup kamu perlu mengambil resiko
dengan persentasi rendah untuk trading kamu. Jika kamu melakukan itu, kamu bisa
menjaga profit konsisten ataupun itu sangat sulit untuk eksis di forex.
Hasil percobaan resiko minimal(hanya 1%) dan resiko
10%
-GAMBAR HILANG-
Pada gambar nampak
jelas perbedaan dari resiko minimal(1%) dan 10% resiko. Normalnya seorang
trader mungkin tidak loss 10 kali dalam sekali trading tetapi jika dia bisa
ambil resiko 1% maka tidak akan banyak efeknya karena total loss dia adalah
8.6% dari modal. Kejadian lainya jika seorang trader melakukan trading
terburuknya seperti ketika mengambil 10% resiko. Maka akan banyak efeknya
karena dia telah kehilangan 60% modal dari 10 loss trade dan itu sangat sulit
untuk kembali dari loss 60%. Jadi sebelum memulai trading kalkulasikan level
resiko yang dapat kamu ambil. Untuk pengetahuan lebih baik lihat tabel dibawah
ini:
Kalkulasi Level resiko
Deposit
|
Level Resiko
|
Trade Volume
(lot standar)
|
Loss
(pips)
|
Loss
(USD)
|
Margin Call
(minimum trade)
|
$5000
|
100%
|
10
|
50 pips
|
$5000
|
1 trade
|
$5000
|
50%
|
5
|
50 pips
|
$2500
|
2 trade
|
$5000
|
25%
|
2.5
|
50 pips
|
$1250
|
4 trade
|
$5000
|
10%
|
1.0
|
50 pips
|
$500
|
10 trade
|
$5000
|
5%
|
0.50
|
50 pips
|
$250
|
20 trade
|
$5000
|
2%
|
0.20
|
50 pips
|
$100
|
50 trade
|
$5000
|
1%
|
0.10
|
50 pips
|
$50
|
100 trade
|
Jadi lakukan trading
dengan level resiko maksimal hingga 1% atau 2% saja.
Kalkulasi
Pengurangan Modal Secara teratur
Sangatlah penting
untuk menghitung kembali pengurangan modal anda secara teratur. Contohnya, kamu
sudah kehilangan 10% dari modalmu, maka kamu harus membuat 11.11% profit dari
modal yang tersisa (contoh 10% loss dari 100 USD adalah 10 USD, jadi untuk mengembalikan
uang untuk modal kamu harus membuat profit (10/90)*100=11.11% dari 90USD). Jadi
jika kamu loss 50% dari modal, untuk mengembalikanya kamu harus membuat 100%
profit dari modal yang tersisa. Untuk belajar cara mengkalkulasi pengurangan
modalmu, saya akan memberi sebuah chart kalkulasi di bawah ini supaya kamu
lebih mengerti lagi.
tanggal
|
Aliran harga
|
Puncak harga
|
Pengurangan modal
|
01/01/2050
|
$1000
(awal investasi)
|
$1000
|
Tidak Ada
|
02/01/2050
|
$1100
|
$1100
|
Tidak Ada
|
03/01/2050
|
$1050
|
$1100
|
4.76%
|
04/01/2050
|
$1010
|
$1100
|
8.91%
|
05/01/2050
|
$1080
|
$1100
|
1.85%
|
06/01/2050
|
$1150
|
$1150
|
Tidak Ada
|
07/01/2050
|
$1250
|
$1250
|
Tidak Ada
|
08/01/2050
|
$990
|
$1250
|
26.26%
|
09/01/2050
|
$950
|
$1250
|
31.57%
|
10/01/2050
|
$970
|
$1250
|
22.55%
|
Rumus untuk
kalkulasi pengurangan modal = [{(Puncak Harga-Aliran Harga)*100}/Aliran Harga]
Jadi jika kamu
terjatuh dalam loss yang banyak, kamu harus investasi lebih banyak untuk
menyelesaikan apa yang harus kamu kembalikan, tapi jika tidak mengikuti
manajemen uang kamu dapat jatuh lagi dalam loss. Jadi hati-hati dengan loss
tersebut.
Kalkulasi Rasio
Resiko dan Reward
Jika sebuah trade
lebih kelihatan profit atau lebih beresiko maka coba hindari tipe trade
tersebut. Jadi sebelum membuka sebuah trade haruslah menganalisa sepatutnya
rasio resiko vs Reward dari trade itu. Tolong teliti chart di bawah:
Resiko:Reward
|
Volume Trade
|
Stop Loss (SL)
|
Take Profit (TP)
|
LOSS
|
PROFIT
|
Total Trade
|
Hasil Profit/Loss
|
1:5
|
0.10
|
20 pips
|
100 pips
|
$20
|
$100
|
10
|
$800
|
1:4
|
0.10
|
25 pips
|
100 pips
|
$25
|
$100
|
10
|
$750
|
1:3
|
0.10
|
33 pips
|
99 pips
|
$33
|
$99
|
10
|
$660
|
1:2
|
0.10
|
50 pips
|
100 pips
|
$50
|
$100
|
10
|
$500
|
1:1
|
0.10
|
100 pips
|
100 pips
|
$100
|
$100
|
10
|
$0.00
|
2:1
|
0.10
|
100 pips
|
50 pips
|
$100
|
$50
|
10
|
-$500
|
3:1
|
0.10
|
99 pips
|
33 pips
|
$99
|
$33
|
10
|
-$660
|
4:1
|
0.10
|
100 pips
|
25 pips
|
$100
|
$25
|
10
|
-$750
|
5:1
|
0.10
|
100 pips
|
20 pips
|
$100
|
$20
|
10
|
-$800
|
Bagaimanapun, lebih
banyak Resiko reward tidak menjamin lebih banyak profit karena ada kemungkinan
untuk kena stop loss. Banyak trader profesional memakai rasio resiko reward 1:1
dan 1:2 untuk trading stabil.
Hanya dari Forex aceh utara kamu mendapat ilmu forex yang benar dan gratis. Seperti setiap kurensi atau harga memiliki kekuatanya
sendiri dan sering mencoba kembali bangkit setelah terjatuh, jadi kita harus
memakai rasio resiko reward seimbang untuk money manajemen yang baik. Adalah
sangat direkomendasikan untuk membuka sebuah trade dengan mengatur stop loss
(SL) dan mencoba untuk menetapkan rasio resiko reward.